Friday, May 05, 2006

Nippon Maru

Tema hari ini adalah Nippon Maru. Nama Kapal Jepang yang berlabuh di Minato Mirai Yokohama sebagai bagian dari Museum Maritim. Alasan pergi ke sana, karena Gen pernah bertemu dengan mantan kapten kapal tersebut.
Panassss..... meskipun cuma 25 derajat, tapi bagiku sudah panas. Bagaimana kalau 35 derajat ya?

Kita bangun jam setengah delapan pagi. sesudah sarapan (Riku juga kasih makan Dai-chan) dan beberes, kita naik bis jam 11 ke tsunashima, dan dari situ menuju Minato Mirai sta. Sejak ada Minato Mirai line ini, memang akses ke MM21 ini menjadi lebih mudah....dan cepat. Dulu kita harus jalan jauh dari Sakuragicho.



Dan untuk melihat semua layar Nippon Maru terkembang sangatlah jarang. Kebetulan hari ini karena ada volunteer yang mau membuka/menutup layar, maka kita bisa melihat semua layar terkembang. Selain itu ada pertunjukan ansamble juga dari sekolah2 negeri di yokohama. Kita sampai di situ kira-kira 11:40 sehingga kita masih harus menunggu jika mau masuk ke dalam kapal. Katanya sih buka jam 12. Sementara itu kita liat ada antrian anak-anak yang minta dibuatkan topi dari balon bertentuk macam2. Jadi aku dan riku berbaris ...mumpung gratis (bokis yah)

Setelah selesai mendapat topi balon itu, aku baru sadar bahwa itu sebetulnya semacama tanda masuk untuk kelas art wire yang akan di mulai jam 1. hihihi... gen sih bilang gpp ntar toh kita ngga ada jam segitu. Akhirnya kita menunggu antrian untuk masuk ke kapal, setelah membeli karcis. Tapi lucunya si riku tiba-tiba bilang mau ke wc sehingga kita lari2 cari wc. Anakku udah gede hihihi.
Begitu pintu masuk dibuka, kita langsung masuk ke kapal dan melihat bagian-bagian kapal. Pertama tentu saja di dek kemudi. kemudian mengikuti rute yang sudah ditentukan. Kapal ini adalah kapal terlama yang dipakai berlayar di dunia...katanya.

Dari ruang kemudi, ke buritan kapal, melihat berbagai macam alat dan tali tambang yang begitu besar.... Kata gen ada kelas untuk membuat simpul. Jadi ingat dulu aku di pramuka jagonya buat simpul tali. Sampai punya tanda kecakapan simpul. Bisa membuat tankard utk mengangkut orang sakit, dll. Selain itu simpul diperlukan dalam mendirikan tenda. Dulu di hitung juga berapa lama kita bisa mendirikan tenda. dan biasanya aku yang kerjain simpul dan sebagainya. juga bikin pagar dari tambang. Kalo dipikir2 hebat juga yah aku....cieeee.

setelah foto jangkar dan tali temali, kita mulai masuk ke bagian dalam kapal. Yang mengagumkan memang adalah kuningan (brass) yang terdapat di bagian kapal, mengkilap semua. Para kadet kerjanya memoles kuningan supaya mengkilap begitu...katanya. tentu saja selain mengepel kapal, sampai kayunya pika-pika (mengkilap)

Kita bisa masuk ke kamar para kadet, 1 kamar untuk 8 orang, dengan tempat tidur bertingkatnya. Dan bisa juga coba tiduran di bed bagian bawah. Riku langsung buka sepatu dan naik tiduran di situ. Cuman kalo diliat ...mama pasti ngga bisa masuk situ... atau bisa masuk ntar ngga bisa keluar. How I hate to see that small space. Yang pasti aku ngga bisa jadi pelaut deh. I hate sea. Maklum kambing gunung sih hihihi (capricorn)


selain kamar kadet kita juga bisa lihat kamar lainnya, seperti kamar mesin, dapur dan kamar operasi. Dalam pelayaran kalau terpaksa harus mengadakan operasi di sini, dalam keadaan ombak yang bagaimana pun. Dikasih liat foto waktu operasi usus buntu. hiiii meja operasinya juga kecil gitu. amit-amit deh. Gen foto juga lorong yang sempit. duhhhh aku benci deh tempat yang sempit2. Waktu naik turun tangga, karena ada riku aku perhatian ke riku. Kalo ngga ada riku aku pasti takut sekali naik turun tangga. Sebelum ada riku, gen perhatikan aku kalau mau naik/turun tangga. sekarang? cuman perhatikan riku aja hiks ....



Setelah itu ada kamar Kapten. sasuga kamar kapten, lux...lain dong sama kamar kadet. Ada ruang tamu, ruang tidur, dan kamar mandi pakai bath tub....


Di sebelah kamar kapten, ada kamar petinggi kapal lainnya, kemudian ruang sidang. Dalam ruang sidang ini ada stainglass yang menggambarkan kapal Nippon Maru dan bintang skorpion.


Akhirnya sampai pada bagian akhir journey di kapal ini. Ruang terakhir adalah ruang komunikasi. Setelah turun dari kapal ini, kita menonton pertunjukan ansamble musik dari SMP Hodogaya dengan lagu yang riang sekali. Karena sudah jam 1:00, perut lapar. dan biasanya kalau lapar kita pasti berantem deh. Aku ngga sabaran kalo laper sih. Sambil cari makanan kita buat badge dari kaleng dengan foto riku mengenakan topi pelaut.


Karena di sekitar museum maritime itu tidak ada restoran, dan kalau ke china town masih jauh, akhirnya kita masuk ke Landmark Tower, dan makan tonkatsu di restoran Wako. Riku makan banyak...tidak biasanya dia makan sebanyak itu...hebat. Kelaparan dan capek pasti. Pulangnya berfoto dulu sama beruang di depan Hard Rock Cafe.

No comments: